CARA MUDAH SHARING FILE DENGAN SAMBA

CARA MUDAH SHARING FILE DENGAN SAMBA

sumber : www.whaleoil.co.nz/

Assalammuaaikum,wr,wb.

selamat pagi teman-teman semua, pada pagi ini saya akan membahas tentang File Sharing dengan Samba , apa itu samba ? sebelum kita membahas lebih lanjut, kita akan mengulas sedikit pengertian dan fungsi kerja dari samba. 

sebelumnya, sedikit saya beritahukan. sekarang kernel linux sudah realese versi 4, buat teman-teman yang ingi mencobanya, silahkan kunjungi kernel.org .baiklah kita bahas sedikit mengenai file sharing , mana tahu belum ada yang makan tahu. hihi. di sistem operasi sebelah file sharing juga ada, taoi saya tidak tau mereka menyebutnya apa, tidak memakai windows sih, wkwkwkwk . . yang pasti pada linux kita bisa menggunakan samba untuk file sharing, baca juga Cara sharing printer server . printer server juga menggunakan samba .

Samba server sangat berperan penting dalam melakukan file sharing, terlebih dalam jaringan yang menggunakan sistem operasi berbeda dengan Linux, khususnya untuk system operasi Windows. Tidak seperti protocol ftp, protocol samba ini hanya digunakan untuk file sharing sekala kecil (Jaringan Lokal).

Untuk file sharing di linux, kita menggunakan aplikasi samba server. Yang sudah teruji kestabilanya pada jaringan antar linux, atapun antar linux – windows.

untuk cara installnya, ikuti langkah dibawah ini :

apt-get install samba

Buat direktori pada debian server, yang akan disharing dalam jaringan local. Kemudian rubah hak akses pada direktori tersebut menggunakan chmod. Misalnya jika ingin writeable gunakan 777, atau yang read-only gunakan 755.

cd /home/jobs/
mkdir share
chmod 777 share/ -R

Tambahkan user agar dapat mengakses file sharing tersebut dari jaringan local. Bagian ini adalah optional, jika anda menggunakan mode Anonymous LogIn, lewati saja bagian ini.

useradd guest
smbpasswd –a tamu guest

Seperti halnya dengan ftp, samba server bisa kita konfigurasi menggunakan User Mode, ataupun Guest Mode. Berikut konfigurasi untuk menggunakan user dan password. Edit file smb.conf seperti di bawah.

nano/etc/samba/smb.conf

####### Authentication #######
# "security = user" is always a good idea. This will require a Unix account
# in this server for every user accessing the server. See
# /usr/share/doc/samba-doc/htmldocs/Samba3-HOWTO/ServerType.html
# in the samba-doc package for details.
security = user
#edit bagian ini, hilangkan tanda “#”
#
#======================= Share Definitions =======================
[share]
#tambahkan bagian ini di bawah “Share Definitons”
path = /home/jobs/share/
#direktori untuk samba server
browseable = yes
writeable = yes
valid users = guest
#sesuaikan dengan nama user
admin users = root
#. . .

Samba server pun bisa digunakan untuk file sharing menggunakan anonymous mode, jika dirasa security pada jaringan tersebut tidak dibutuhkan. Tinggal edit file smb.conf seperti berikut.

nano /etc/samba/smb.conf

####### Authentication #######
# "security = user" is always a good idea. This will require a Unix account
# in this server for every user accessing the server. See
# /usr/share/doc/samba-doc/htmldocs/Samba3-HOWTO/ServerType.html
# in the samba-doc package for details.
security = share
#edit bagian ini, rubah menjadi “share”
#. . .
#======================= Share Definitions =======================
[share]
#tambahkan bagian ini di bawah “Share Definitons”
path = /home/jobs/share/
#direktori untuk samba server
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = yes
#rubah menjadi “guest”
#. . .

 Terakhir, agar semua konfigurasi dapat berjalan. Restart daemon samba.

/etc/init.d/samba restart

Pengujian localhost bisa menggunakan tool testparm, untuk melihat hasil akhir dari konfigurasi file smb.conf di atas.

testparm

Load smb config files from /etc/samba/smb.conf
Processing section "[share]"
Processing section "[homes]"
Loaded services file OK.
Server role: ROLE_STANDALONE
Press enter to see a dump of your service definitions
[share]
path = /home/jobs/share/
read only = No
guest ok = Yes
[homes]
comment = Home Directories
valid users = %S
create mask = 0700
directory mask = 0700
browseable = No

 Selesai, semoga bermanfaat,sekian wassalam.

Tweet